Kebijakan privasi

Salah satu prioritas utama Perusahaan adalah keamanan penuh para Nasabah. Perusahaan tidak membuka informasi nasabah kepada khalayak umum dan digunakan untuk tujuan pihak ketiga. Perusahaan tidak menjual, mengungkap, atau menyediakan informasi mengenai identitas dan akun Nasabah kepada pihak ketiga untuk penggunaan yang bersifat sementara. Perusahaan menghargai reputasinya dan menghormati para Nasabah.

Pengumpulan Informasi

Perusahaan meminta informasi dari setiap Nasabah. Informasi yang wajib meliputi nama lengkap, tanggal lahir, negara tempat tinggal, nomor telepon, alamat lengkap termasuk kode pos, dll. Semua informasi ini diisi oleh Nasabah ketika mendaftarkan Back Office. Pengumpulan informasi adalah ketentuan wajib untuk memulai hubungan bisnis dengan Perusahaan.

Data Pribadi yang Dikumpulkan oleh Perusahaan

Data pribadi yang diberikan oleh Nasabah meliputi:
  • informasi yang diisi Nasabah ketika mendaftarkan Back Office (nama lengkap, tanggal lahir, negara tempat tinggal, nomor telepon, alamat lengkap termasuk kode pos);
  • dokumen yang memungkinkan Perusahaan untuk memverifikasi identitas Nasabah ketika mendaftarkan Back Office, yaitu dokumen identitas yang dikeluarkan oleh pemerintah (KTP, paspor, SIM, atau dokumen serupa);
  • dokumen yang mengonfirmasi tempat tinggal (bukti pembayaran utilitas (listrik, air, gas, dll.), rekening koran);
  • dokumen yang mengonfirmasi transfer uang (dalam hal transfer bank, berdasarkan keputusan Perusahaan).

Cookie

Perusahaan menggunakan Cookie untuk menjamin situs web bekerja dengan efektif dan guna menghasilkan laporan statistik. Penggunaan file ini memungkinkan Perusahaan untuk menyelenggarakan kerja situs web agar ramah pengguna dan halaman web bermanfaat bagi Nasabah. Cookie adalah file kecil berisi data aktivitas Nasabah di situs web Perusahaan. Cookie ditaruh di komputer Nasabah ketika Nasabah mengunjungi situs web Perusahaan. Pada kunjungan berikutnya ke situs web Perusahaan, cookie akan mengekstraksi informasi mengenai kunjungan sebelumnya. Cookie berisi string karakter yang bertindak sebagai pengidentifikasi browser Nasabah. File-file ini digunakan untuk melacak pengunjung situs web dan menyediakan akses yang lebih cepat dan memudahkan. Informasi ini tidak mengidentifikasi Nasabah; informasi hanya digunakan agar Perusahaan dapat memperkirakan minat Nasabah terhadap layanan Perusahaan dan aktivitas di situs web. Semua informasi ini bersifat anonim. Nasabah dapat berhenti menerima Cookie dengan mengubah pengaturan di menu browser.

Penggunaan Informasi

Informasi yang diberikan oleh Nasabah digunakan semata-mata untuk menyediakan layanan berkualitas. Contohnya, informasi kontak Nasabah dapat digunakan ketika dibutuhkan kontak mendesak dengan Nasabah atau untuk menginformasikan kepada Nasabah adanya pembaruan dan berita dari Perusahaan. Dengan memberikan informasi mengenai dirinya sendiri, Nasabah memverifikasi Back Office pribadi dan dengan demikian berpartisipasi dalam implementasi kebijakan AML. Data Nasabah digunakan untuk mengonfirmasi identitas, membuka akun trading dan/atau mitra, menginformasikan layanan baru Perusahaan dengan cepat, memelihara akun pelanggan, dan menganalisis data statistik untuk menyediakan layanan dan produk berkualitas lebih tinggi.

Perlindungan Informasi

Perusahaan menggunakan teknologi tingkat lanjut untuk menyediakan keamanan data pribadi. Karyawan Perusahaan menerapkan standar ketat dalam proses pemindahan informasi di dalam perusahaan.

Pengungkapan Informasi kepada Pihak Ketiga

Perusahaan memiliki hak untuk memberikan informasi mengenai Nasabah kepada pihak ketiga hanya dalam situasi tertentu. Situasi tersebut mungkin berupa:
  • perlindungan hak pribadi dan hak milik di pengadilan;
  • implementasi perintah pengadilan;
  • menyediakan informasi kepada aparat penegakan hukum berdasarkan permintaan resmi;
  • transfer informasi kepada mitra bisnis (trustees) untuk meningkatkan kualitas layanan.

Perubahan Data Pribadi

Perusahaan mengasumsikan bahwa semua informasi adalah lengkap dan relevan, maka Perusahaan meminta Nasabah untuk memberitahukan adanya perubahan apa pun pada data pribadi melalui formulir yang telah ditentukan di Back Office.

Menolak untuk Memberikan Informasi Pribadi

Nasabah berhak untuk menolak memberikan informasi pribadi yang diwajibkan oleh peraturan jika hal tersebut bertentangan dengan keyakinan Nasabah. Akan tetapi, dalam kasus demikian, Perusahaan tidak dapat menyediakan layanan tertentu atau semua layanannya kepada Nasabah.